Senin, 20 Januari 2020

Cara pemupukan tabulampot

Beberapa cara pemupukan tabulampot adalah sebagai berikut


Tabur / Benam


Pemberian pupuk dengan cara ditaburkan diatas media tanam, atau dibenamkan dalam alur pupuk. Alur pupuk dibuat melingkar  pada jarak 15 cm dari pangkal batang dan kedalaman 7-10 cm. Dosisnya 1 – 2 sdm per pot, dengan interval aplikasi setiap 2 minggu sekali. Jenis pupuk yang dapat ditaburkan adalah NPK, MKP, KNO3.


Siram / Kocor


Pupuk juga dapat diberikan bersama dengan penyiraman (fertigasi). Pupuk dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 10 gram per liter. Pemberian pupuk secara kocor dilakukan setiap 1 minggu sekali. Jenis pupuk yang dapat dikocorkan diantaranya NPK, MKP, KNO3, AB-mix,
Aplikasi pupuk kocor dapat juga dicampurkan dengan pupuk organik cair. Dosis POC  5-10 ml per liter atau sesuai label pada kemasan produk.
Pada saat pembuahan dapat dikocorkan pupuk generatif seperti MKP atau KNO3. Dosisnya 1 sdm pupuk dilarutkan kedalam 2 liter air, dan disiramkan untuk satu pot setiap 1 minggu sekali. Saat pembungaan dapat digunakan pupuk MKP, dan saat pembesaran buah menggunakan KNO3.


Semprot


Pupuk juga dapat diberikan melalui penyemprotan ke seluruh tanaman. Waktu penyemprotan dilakukan pada pagi hari seelum jam 10, dan sore hari setelah jam 4 sore. Jenis pupuk yang dapat disemprotkan diantaranya POC, MKP, KNO3, Calsium Nitrat, AB-mix, dan pupuk mikro (Growmore, Micromix, Santa Micro) Dosis yang digunakan 1-2 gram per liter dengan interval 1 atau 2 minggu sekali. Aplikasi pupuk semprot dapat dicampur dengan penyemprotan pestisida.

0 komentar:

Posting Komentar